Lihat Manuskrip Anda Dulu, Journal Selection#2

Publikasi menjadi salah satu kegiatan yang tidak bisa ditinggalkan jika kita berprofesi sebagai dosen, mahasiswa atau peneliti. Bagi para pemula, proses penulisan sampai penerbitan bukanlah hal yang mudah. Salah satu hal yang cukup membingungkan adalah memilih jurnal internasional. Ada seorang filsuf yang berkata bahwa salah satu kunci sukses adalah dengan mengenal diri sendiri. Maka, dalam proses pemilihan jurnal, sebelum Anda melihat lebih jauh tentang jurnal yang anda tuju/targetkan, sebaiknya cek manuskrip Anda dari berbagai sisi terlebih dahulu.
Paper by Jonathan Joseph Bondhus under CC 3.0 License

Sudut pandang yang biasa saya coba tanyakan ke diri sendiri di antaranya adalah sebagai berikut, Novelty, jenis manuskrip, referensi, dan reputasi pengarang.

1. Novelty/Kontribusi

Kita perlu mengidentifikasi 'tingkat' kontribusi dari manuskrip yang telah disiapkan. Tanyakan kepada diri Anda sendiri, seberapa besar efeknya dan siapakah audiens dari paper anda jika  diterbitkan. Tingkat kontribusi dan komunitas mana yang berminat dengan kontribusi paper menjadi pertimbangan utama apakah paper Anda bisa diterima atau tidak oleh suatu jurnal.

Research by McmScience Mediterranean Center of Medical Sciences under CC license

2. Jenis Manuskrip

Jenis manuskrip menjadi salah satu konsiderasi kemana paper bisa dipublikasikan. Jenis manuskrip di antaranya adalah sebagai berikut:
  1. Letter/short commnunications: untuk mengomunikasikan dengan cepat suatu kontribusi yang signifikan tanpa mengikutkan detail data atau hanya berupa preliminary data.
  2. Review paper: merangkum perkembangan terkini pada topik-topik tertentu.
  3. Full articles/Original research article: Berisi detail kontribusi yang diusulkan disertai dengan diskusi dan pembuktian yang tuntas.
  4. Technical note: Manuskrip yang memberikan kontribusi yang sangat khusus dan bisa berupa pendetailan dari manuskrip yang pernah dipublikasikan sebelumnya.
  5. data/software/method dll: manuskrip yang berisi deskripsi suatu software/data/metodologi
Ada beberapa jurnal yang fokus hanya mempublikasikan paper jenis letter saja. Beberapa jurnal tidak menerima manuskrip tipe letter dan technical note. Di samping itu, review paper tidak selalu diterima, terkadang review paper diterima berdasarkan undangan saja. 

3. Referensi

Salah satu tips menarik memilih jurnal adalah dengan memilih jurnal yang ada di referensi manuskrip. Jika memilih salah satu jurnal dari refensi kita akan mempunyai keuntungan, yaitu:
  1. Pihak publisher ingin menambah citasi/sitasi jurnalnya. Oleh karena itu, jika paper kita bisa diterbitkan, citasi dari jurnal tersebut akan bertambah. Hal ini bisa jadi menjadi nilai plus dari paper kita.
  2. Kemungkinan besar jurnal yang paling banyak kita citasi mempunyai bidang dan audiens/pembaca yang sama dengan paper kita. Sehingga, apabila kita mengambil jurnal yang paling banyak kita citasi, kemungkinan besar kita akan bisa sampai ke komunitas pembaca yang sama dengan jurnal yang kita citasi.

Reference by Nick Youngson CC BY-SA 3.0 ImageCreator in here

4. Reputasi Para Pengarang

Tidak bisa dipungkiri bahwa salah satu pertimbangan kuat dalam konsiderasi awal para editor jurnal adalah reputasi para pengarang (authors). Memahami reputasi para pengarang memungkinkan kita untuk:
  1. Memperkirakan di level jurnal bereputasi mana peluang manuskrip kita diterima
  2. Jika ada pengarang yang bereputasi, coba meminta saran kepada pengarang tersebut tentang jurnal untuk mempublikasikan manuskrip kita. Ketika salah satu pengarang sudah terbiasa publish di suatu jurnal dan mempunyai citasi yang cukup banyak, jurnal akan lebih mempertimbangkan/memberi kesempatan manuskrip kita untuk memasuki proses review.
Apabila nama-nama pengarang tidak cukup bereputasi, jangan khawatir. Selama novelty diyakini cukup tinggi (dengan divalidasi referensi dan didukung diskusi yang bagus di problem statement dan results), pihak editorial jurnal juga akan mempertimbangkan karya Anda.

Setelah anda paham betul tentang paper Anda, Anda bisa menggunakan tool journal finder dan mempertimbangkan spesifikasi masing-masing jurnal.

Disclaimer: Tulisan ini hanya berdasarkan pengalaman penulis saja, jika ada pendapat lain silahkan berbagi di kolom komentar ya ^_^

Related Article

Memilih Jurnal Internasional: Tools, Journal Selection#1
Memilih Jurnal yang Mana? Journal Selection#3
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Comments